Sejarah ERP

01.14 Edit This 5 Comments »
Dimulai dari konsep manufaktur 25-30 tahun yang lalu, yang memperkenalkan mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak. Konsep ini dikenal dengan nama MRP (Material Requirement Planning)
· MRP berevolusi menjadi MRP II (Manufacturing Resource Planning) yang melingkupi faktor tambahan seperti perencanaan jangka panjang, master scheduling, rough cut capacity planning dan shoop floor control . MRP II ini sudah memasukan unsur pengawasan dan pelaporan
· Setelah MRP II, perusahaan menyadari bahwa banyak hal harus dipadukan antara lain keuangan, peramalan, sales order, analisa sales, distribusi, quality control, dan sistem pelaporan dan monitor yang lebih lanjut
· Sistem Informasi Terpadu ini disebut ERP (Enterprise Resource Planning)

sumber : http://ngole.wordpress.com/2007/05/26/6/

5 komentar:

Isnain Setiyanti mengatakan...

Sefy tolong kasih bukti dong kalo ternyata ERP itu bener-bener bagus...

SEFY LANA FAUZIAH mengatakan...

Isna, ERP dikatakan baik karena ERP menyediakan kunci untuk menjadi perusahaan global. Keputusan dapat diambil dengan data yang akurat dan dengan proses yang menghubungkan demand dan supply di berbagai belahan dunia. Perubahan ini bernilai miliaran bagi negara dalam penjualan di seluruh dunia.

Yuli Amalia mengatakan...

Sefy..
d posting-an blog dirimu kan cuma ada sejarah dan pengertian ERP dijelasin juga donk keunggulan ERP dan latar belakang memilih ERP..
thx..

SEFY LANA FAUZIAH mengatakan...

Beberapa keuntungan penggunaan ERP :
1.Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2.Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda

3.Suksesor Penerapan
Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan.

4.Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup.


Latar Belakang

* Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk
* ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain
* Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat
* Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang ada
* Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif
* Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy yang cacat dan business process yang ‘parah’
* Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuannya dan memilih ERP tidaklah mudah (paling tidak, tidaklah sederhana), dan memilih ERP yang salah akan menjadi bencana yang mahal

Anonim mengatakan...

hi..
izin baca2 untuk buat tugas
salam dari rizkajes.wordpress.com
^_^